Aku tahu, mungkin kamu tidak pernah menyadari keberadaanku.
Aku hanyalah bayangan di balik layar, seseorang yang diam-diam memperhatikan, mendoakan, dan mencintaimu… tanpa pernah berharap lebih.
Setiap kali aku melihat senyummu, rasanya dunia jadi lebih tenang. Tapi bersamaan dengan itu, ada luka kecil yang diam-diam tumbuh… karena aku tahu, senyuman itu bukan untukku.
Aku mencintaimu bukan karena aku berharap kamu akan membalas perasaanku. Aku mencintaimu karena aku tidak bisa tidak mencintaimu. Sesederhana itu. Dan mungkin sesakit itu juga.
Ada begitu banyak hal yang ingin aku sampaikan — tentang betapa aku bangga padamu, betapa aku ingin tahu apakah kamu baik-baik saja, atau sekadar ingin bilang, “aku di sini.” Tapi aku hanya bisa diam. Karena aku tahu batasku. Aku tahu tempatku.
Mungkin kamu akan mencintai orang lain. Mungkin kamu sudah. Dan aku? Aku akan tetap ada di tempatku sekarang. Memandang dari jauh. Menjaga dari jauh. Mencintai… tanpa pernah menyentuh.
Karena kadang, cinta tidak selalu harus dimiliki. Kadang cinta hanya butuh satu hal: keikhlasan.
Dan aku… telah memilih mencintaimu dalam diam. Tanpa harapan. Tanpa paksaan. Hanya perasaan.
Yang selalu memperhatikanmu dari kejauhan. Tanpa kamu sadari. Tanpa kamu pahami. Tapi dengan sepenuh hati.
Semoga suatu hari, jika kamu merasa ada yang menjagamu tanpa kamu tahu dari mana datangnya… Itu aku.
Tingkat Cintaku: Tak Terhingga ∞ 💕
– Dari seseorang yang mencintaimu,
✨ Tapi tidak bisa memilikimu. ✨